Diduga Mangkrak, Proyek Lapak Kuliner Food Cord Tidak Sesuai Target.
JOMBANG, Berandapagi.com – Pembangunan Wisata Kuliner Di Desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang diduga tak ada asas manfaat untuk Masyarakat setempat, Pasalnya terlihat Proyek Pembangunan Wisata Kuliner tersebut lama mangkrak belum ada kejelasan penyelesaiannya akan dilanjut kapan.
Padahal, bangunan yang dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bedahlawak, tepatnya bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2024 lalu. Peruntukannya pun disebutkan sebagai wisata kuliner Food Cord, guna mempromosikan hasil olahan warga desa setempat.
Tetapi, hingga saat ini bangunan tersebut belum jelas asas manfaat dan fungsinya.
Kepada awak media ini, Minggu (27/7/2025) salah seorang warga desa setempat mengkritik program pembangunan yang dianggapnya hanya membuang-buang anggaran.
“Bagaimana tidak buang-buang anggaran, mas lihat saja sendiri ke lokasi. Bahkan sampai saat ini tidak berfungsi, di area bangunannya pun banyak ditumbuhi rerumputan liar,” ujar narasumber yang meminta namanya tidak disebutkan.
Dari itu, dirinya berharap agar sejumlah bangunan tersebut segera difungsikan, agar nantinya dapat menarik minat warga untuk mengunjungi lokasi wisata kuliner tersebut.
“Bangunannya kan sudah ada. Jadi, tinggal langkah selanjutnya agar dapat dimanfaatkan. Karena tadi, sampai saat ini belum terlihat asas manfaatnya bagi masyarakat desa kami, masyarakat kecewa dengan adanya bangunan tersebut, Bermaksud untuk kuliner bisa warga setempat bisa jualan namun dugaan anggaran dari BKK Muspro tidak selayaknya bangunan ,” bebernya.

Informasi yang berhasil dihimpun, kesemua bangunan yang ada bersumber dari BKK- APBD dengan nilai anggaran Rp. 150.000.000 cukup fantastis. Sejumlah bangunan yang tampak terbengkalai itu, terdiri dari lapak dengan Kisaran anggaran kurang lebih Rp 50 juta sisanya kemana???.
Saat dikonfirmasi awak media, belum ada keterangan resmi dari pihak Desa setempat terkait belum fungsional sejumlah bangunan di lokasi wisata kuliner di Desa Bedahlawak Tembelang tersebut.
Sekali lagi, Kami minta kepada pihak berwenang agar segera memanggil oknum Kepala Desa yang diduga telah menyalahgunakan wewenang jabatanya untuk mengklarifikasi, kalau tidak kami akan membuat lapdu ke Aparat penegak hukum karena diduga keras ada permainan anggaran dana desa tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dan balasan dari Kepala Desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. (Ted)
Editor : Ridwan